Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Arab – Ucapan salam “Assalamualaikum” merupakan salah satu kalimat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh umatnya.
Di dalam ucapan salam tersebut, terdapat do’a yang memiliki makna sangat mulia. Pada saat seseorang mengucapkan salam kepada saudara/ temannya, maka ia telah mendo’akan temannya tersebut.
Kemudian teman yang telah mendapatkan ucapan salam tersebut, memiliki kewajiban untuk menjawab dengan kalimat “Waalaikumsalam.”
Baca juga: Copy Paste Tulisan Arab Bismillahirrahmanirrahim & Artinya
Nah, tapi bagaimana sih, cara membuat tulisan arab “Assalamualaikum” dan “Waalaikumsalam” yang baik dan benar itu? Yuk langsung saja, baca pembahasan berikut!
Tulisan Arab Assalamualaikum
Bagi kita sebagai umat Islam, ucapan salam tentu sudah bukan menjadi suatu hal yang asing lagi.
Ya, kalimat “Assalamualaikum” dan “Waalaikumsalam” ini kerap kali kita dengar dan ucapkan dalam keseharian kita. Entah pada saat mau masuk rumah, ketemu saudara, dan lain sebagainya.
Namun siapa sangka, meski sering didengar dan ucapkan, ternyata tidak semuanya dapat menuliskan tulisan Arab “Assalamualaikum Wr. Wb.” dan “Waalaikumasalam Wr. Wb.” ini.
Tapi tidak perlu khawatir, karna di disini, kami telah menyediakan pembahasan lengkap mengenai tulisan Arab Assalamualaikum dan Waalaikumsalam. Baik dari tulisan Arab, tulisan latin, arti perkata, dan juga keutamaan-keutamaan dalam mengucapkan kalimat salam itu sendiri.
Tulisan Arab Assalamualaikum Lengkap Beserta Artinya
Berikut ini adalah cara penulisan kalimat Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dengan menggunakan bahasa Arab:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Arti atau terjemah dari kalimat/ ucapan salam Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh adalah: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah untukmu/ semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan untukmu.”
Adapun cara penulisan atau tingkatan mengenai ucapan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebagai berikut:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ
Arti Assalamualaikum: “Semoga keselamatan terlimpah untukmu.”
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arti/ terjemahan Assalamualaikum Warahmatullah: “Semoga keselamatan dan rahmat terlimpah untukmu/ semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat untukmu.”
Arti perkata tulisan Arab Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh:
Dan semoga وَ Atas kalian عَلَيْكُمْ Terlimpah keselamatan السَّلاَمُ Dan وَ Rahmat رَحْمَةُ Allah للهِ Dan وَ Keberkahan-Nya بَرَكَاتُهُ
Tulisan Arab Waalaikumsalam Lengkap Beserta Artinya
Berbeda dengan jawaban dari tulisan Arab Taqabbalallahu minna wa minkum, berikut ini adalah contoh tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh:
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Arti dari kalimat atau jawaban salam “Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh” adalah: “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga untuk kalian.”
Sebagaimana ucapan salam, jawaban Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh ini juga memiliki tingkatan-tingkatan. Berikut adalah tingkatan-tingkatan dalam menjawab salam:
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ
Arti Waalaikumsalam: “Dan semoga keselamatan juga atasmu.”
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arti/ terjemah Waalaikumsalam Warahmatullahi: “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah atas mu.”
Arti perkata tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh:
Dan semoga وَ Atas kalian عَلَيْكُمْ Terlimpah keselamatan السَّلاَمُ Dan وَ Rahmat رَحْمَةُ Allah للهِ Dan وَ Keberkahan-Nya بَرَكَاتُهُ
Tulisan Arab Wassalamualaikum Lengkap Beserta Artinya
Adapun untuk contoh tulisan Arab Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebagai berikut:
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Arti/ terjemah dari tulisan Arab Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh: “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah untukmu/ semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan untukmu.”
Arti perkata tulisan Arab Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh:
Dan semoga وَ Keselamatan terlimpah السَّلاَمُ Atas kalian عَلَيْكُمْ Dan وَ Rahmat رَحْمَةُ Allah اللهِ Dan وَ Keberkahan-Nya بَرَكَاتُهُ
Keutamaan Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam
Ucapan salam merupakan salah satu adab yang hampir dilupakan oleh sebagian besar umat Islam.
Padahal perintah untuk menebar salam memiliki beberapa keutamaan, dan keutamaan ini lah yang kemudian menjadikan kaum Yahudi menimbulkan hasad dalam diri mereka.
“Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah Yahudi hasad terhadap kalian tentang sesuatu, seperti hasadnya terhadap kalian dalam permasalahan salam dan ucapan Aamiin.” (HR. Ibnu Majah 856 dan Ibnu Khuzaimah).
Selain itu, ucapan salam merupakan salah satu adab yang istimewa di dalam kehidupan masyarakat muslim.
Mengucapkan kalimat salam, khususnya pada saat bertemu, berpapasan, ataupun bertamu bukan hanya menjadi sebuah tradisi saja, namun juga dapat menjadi salah satu cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Bahkan Rasulullah SAW telah memberikan perhatian yang besar terhadap amalan yang satu ini. Beliau senatiasa mempraktekan amalan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana dikutip dari HR. Bukhari berikut ini:
“Apabila Rasulullah SAW mendatangi suatu kaum, maka beliau mengucapkan salam kepada mereka sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, tentu hal tersebut mengisyaratkan bahwa ucapan salam memiliki keutamaan dalam kehidupan umat islam dimanapun berada
Selain itu, salam juga bukan hanya dijadikan sebagai simbol atau sapaan yang disampaikan kepada orang-orang tertentu dalam membuka ataupun menutup sebuah acara.
Sahabat Abdullah Bin Amr pernah berkata, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “islam apakah yang paling baik?” Kemudian beliau menjawab dalam HR. Bukhari Muslim yang berbunyi,
“Islam yang baik adalah memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal ataupun tidak dikenal.” (HR. Bukhari Muslim)
Rasulullah SAW sendiri telah mengatur kaidah-kaidah dalam menebarkan salam dalam banyak hadistnya.
Oleh sebab itu, banyak para ahli hadist yang meletakkan pembahasan tersebut dalam satu bab khusus, yaitu Bab Salam.
Sebagaimana ucapan atau tulisan Arab Innalillahi, ucapan salam sendiri tentunya juga memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat perlu untuk kita pelajari dan pahami.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan yang ada di dalam ucapan salam:
Salam Adalah Salah Satu Jalan Mendapatkan Pahala yang Berlimpah
Keutamaan dari salam yang pertama adalah, salam bisa menjadi jalan untuk memperoleh pahala yang berlimpah.
Sebagaimana yang telah dikisahkan, suatu hari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu pergi ke pasar, dan ia mengucapkan salam kepada setiap orang yang dijumpainya.
Salah seorang sahabat kemudian bertanya “apakah yang engkau lakukan dipasar wahai Ibnu Umar, engkau tidak berdagang, tidak membeli sesuatu, dan tidak juga mengikuti majelis di pasar?”
Kemudian Ibnu Umar menjawab “Sesungguhnya aku kesana adalah untuk menyebarkan salam kepada setiap orang yang aku temui.”
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan hadist yang berbunyi:
“Dari Abu Hurairah RA, bahwa seorang pemuda melewati Nabi SAW, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. Maka pemudah ini mengucapkan “Assalamualaikum,” maka Nabi SAW mengatakan: “bagi 10 kebaikan.”
Kemudian lewat pemuda yang lain dan mengatakan: “Assalamualaikum wa rahmatullah,” Nabi SAW mengatakan: “Bagi dia 20 kebaikan.”
Lalu lewat lagi pemuda yang lainnya mengatakan: “Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,” Nabu SAW mengakatakan: “Bagi dia 30 kebaikan.” (HR. Ibnu Hibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafadz Ibnu Hibban).
Salam Dapat Menyebarkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang Antar Sesama Umat Muslim
Ucapan salam, adalah salah satu bentuk syiar islam yang dapat memperkokoh ukhwah islamiyah antar sesama umat muslim.
Selain itu, salam juga bisa menjadi salah satu cara dalam menebarkan rasa cinta dan kasih sayang di dalam kehidupan antar sesama umat Islam.
Ucapan salam juga merupakan sebuah ucapan berkah, dan bentuk rasa syukur sehingga membuat yang mendengarnya akan memiliki keikhlasan hati dalam menjawabnya.
Keutamaan dari salam yang ketiga adalah, salam juga dapat menjadi salah satu kunci untuk bisa membuka pintu surga.
Sebagaimana riwayat di dalam hadist berikut:
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah SAW beliau bersabda: Kalian tidak akan masuk Jannah sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai.
Maukah kalian aku tunjukkan apa yang bisa membuat kalian saling mencinatai? Para sahabat berkata: “Tentu ya Rasulullah.” Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Salam Merupakan Cara Mencapai Kesempurnaan Iman
Di dalam sebuah hadist, Dari ‘Amar bin Yasir, beliau mengatakan:
“Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya:”Bersikap adil pada diri sendiriMengucapkan salam pada setiap orangBerinfak pada saat kondisi pas-pasan
(Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq yaitu tanpa sanad. Syaikh Al Albani dalam Al Iman mengatakan bahwa hadist ini shohih).
Dari hadist di atas, secara jelas telah menjelaskan bahwa menebarkan salam kepada setiap orang adalah salah satu dari tiga perkara yang dapat membuat seseorang sempurna dalam hal keimanan.
Ibnu Hajar di dalam kitab Fathul Bari (1/46), juga menyatakan bahwa:
“Memulai mengucapkan salam menunjukkan akhlaq yang mulia, tawadhu’ (rendah diri) tidak merendahkan orang lain, juga akan timbul kesatuan dan rasa cinta sesama muslim.”
Adab Mengucapkan Salam
Selain memiliki keutamaan, di dalam ucapan salam juga terdapat beberapa adab yang perlu untuk kita ketahui.
Lalu apa saja sih adab-adab yang harus diperhatikan dalam mengucapkan salam? Berikut ini adalah adalah adab-adab yang perlu untuk kita perhatikan:
Mengucapkan Salam Dengan Sempurna
Adab yang pertama yaitu mengucapkan salam dengan sempurna. Ya, kita dianjurkan untuk mengucapkan salam dengan sempurna.
Yaitu dengang mengucapkan, “Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.”
Hal ini berlandaskan dari hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang telah disebutkan pada pembahasan “salam adalah salah satu jalan untuk mendapatkan pahala berlimpah” di atas.
Memulai Salam Terlebih Dahulu
Memulai atau mengucapkan salam terlebih dahulu sangatlah dianjurkan dalam Islam.
Sebagaimana hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berikut:
Hendaknya yang lebih muda mengucapkan salam kepada yang lebih tua, yang lewat memberikan salam kepada yang sedang duduk, yang sedikit mengucapkan salam kepada yang lebih banyak, dan yang berkendara mengucapkan salam kepada yang jalan.
Dari hadist di atas, bukan berarti bahwa apabila orang-orang yang diutamakan untuk memulai salam tidak melakukannya, kemudian gugurlah ucapan salam atas orang yang lebih kecil, atau yang tidak berkendara dan semisalnya.
Namun Islam juga menganjurkan kaum muslimin untuk mengucapkan salam kepada yang lainnya, meskipun orang yang lebih dewasa memberi salam kepada yang lebih muda, atau pejalan kaki kepada yang berkendara.
Hal tersebut sebagaimana hadist Nabi SAW:
“Yang lebih baik dari keduanya adalah yang memulai salam.” (HR. Bukhari: 6065, Muslim: 2559)
Mengulangi Salam Saat Berjumpa Kembali
Apabila seseorang telah bertemu dan mengucapkan salam kepada saudaranya, kemudian ia berpisah dan bertemu kembali meskipun perpisahan itu hanya sesaat, maka dianjurkan untuk mengucapkan salam kembali.
Bahkan apabila mereka hanya terpisah oleh suatu pohon ataupun dinding, dan kemudian berjumpa kembali, mengucapkan salam kembali sangat dianjurkan.
Hal tersebut sebagaimana sabda dari Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam berikut:
“Apabila di antara kalian berjumpa dengan saudaranya, maka hendaklah mengucapkan salam kepadanya. Apabila terhalang oleh suatu pohon, dinding, ataupun batu (besar), kemudian ia berjumpa lagi, maka hendaklah ia juga mengucapkan salam (lagi).” (HR. Abu Dawud: 4200, dishohihkan oleh Al-Albani dalam Misykat al-Mashobih: 5650, dan lihat Silsilah Shohihah: 186).
Tidak Mengucapkan Salam Kepada Orang Yahudi dan Nasrani
Dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian mengucapkan salam lebih dahulu kepada Yahudi dan Nashrani, dan bila kalian bertemu mereka pada sautu jalan maka desaklah mereka ke sisi jalan yang sempit.”
Hadist tersebut menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang mulia dan unggul dari yang lainnya. Apabila mereka mengucapkan salam kepada kita, maka balaslah salamnya dengan ucapan “Wa ‘alaikum.”
Berusaha Membalas Salam Dengan Lebih Baik
Berusaha membalas salam dengan lebih baik maksudnya yaitu, janganlah kita membalas salam dari orang lain dengan salam yang lebih sedikit.
Sebagaimana di dalam Al-Qur’an Allah berfirman yang artinya:
“Apabila kalian diberi salam/ penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)
Gambar Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Arab
Selain pembahasan-pembahasan di atas, buat kamu yang sedang mencari referensi mengenai contoh kaligrafi Assalamualaikum dan Waalaikumsalam, berikut kami telah sediakan:
Sekian
Demikianlah pembahasan kita mengenai tulisan Arab Assalamualaikum dan Waalaikumsalam beserta keutamaan-keutamaan dan adab-adabnya.
Semoga dengan adanya pembasan tersebut dapat membantu kamu dalam menulis tulisan Arab Assalamualaikum dan Waalaikumsalam yang baik dan benar.
Selain itu, semoga kita juga dapat memahami mengenai makna dan keutamaan yang ada di dalam ucapan salam tersebut.
Akhir kata, semoga pembahasan-pembahasan tersebut dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih